SAGALA Group Operator Cloud Kitchen

beritaKUH- Bisnis cloud kitchen atau restoran tanpa fasilitas dine-in kian menjamur di tengah masyarakat. Pertumbuhan sebesar 203% sejak awal popularitas konsep bisnis cloud kitchen yang mulai dikenal luas pada 2022.  SAGALA Group sendiri berdiri sejak tahun 2020, dengan operasi bisnis yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.

Bisnis cloud kitchen atau restoran tanpa fasilitas dine-in

Menunjukkan perkembangan positif, sejalan dengan visi perusahaan dalam menghadirkan bisnis F&B yang revolusioner serta relevan bagi konsumen. 

SAGALA Group kini telah memiliki sepuluh merek F&B yang bervariasi dengan berbagai keunikan yang ditawarkan. Diantaranya termasuk Ayam Bang Dava, Bronson Wings, hingga Kopi Adu Rayu.

“Kuliner olahan ayam sendiri kian bervarisi dan terrus berkembang.

 SAGALA Group dalam menghadirkan beragam merek F&B. Dengan begitu, kami berupaya agar dapat memenuhi preferensi dan kebutuhan konsumen yang variatif tersebut”, ujar Astrid selaku Head of Marketing SAGALA Group.

Empat tahun setelah berdiri, kini SAGALA Group telah memiliki 41 gerai yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Bekasi, serta Tangerang. Terdapat lebih dari 3.5 juta paket makanan yang dipesan oleh konsumen secara tahunan.

SAGALA Group dalam memberikan value for money yang lebih kepada masyarakat dan berupaya menghadirkan promo-promo yang menguntungkan konsumen di berbagai kesempatan”, tambah Astrid.

Cita rasa dan pengolahan menu makanan yang dihadirkan oleh SAGALA Group juga terstandarisasi dengan baik.  SAGALA Group dapat terus bertahan dan tumbuh lebih besar di tengah persaingan bisnis serupa.

SAGALA Group sendiri telah menerima sejumlah penghargaan, termasuk Shopee Top Merchant di level nasional serta Top 1 Non-Multi National F&B Group di Bandung.  Merek kebanggan SAGALA Group, Ayam Bang Dava, juga sempat meraih Top 3 Grabfood Jawa Barat.