beritaKUH- Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI) menyelenggarakan Forum Ilmiah dan Rapat Kerja Nasional (FORILNAS) II pada 17–19 Oktober 2025. Berlokasi di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan.
Bertema “Membangun Ekosistem Layanan Kesehatan Primer yang Profesional, Terpercaya dan Berkelanjutan”.
Ini momentum penting bagi LAFKESPRI untuk memperkuat peran lembaga akreditasi dalam meningkatkan mutu layanan dan keselamatan pasien di berbagai fasilitas kesehatan di Indonesia.
FORILNAS II ini pun menghadirkan para profesional dan pimpinan klinik, puskesmas, serta pengurus Korwil dan surveyor LAFKESPRI dari 38 provinsi yang ada di Tanah Air.
Menurut Ketua Pelaksana yang juga Sekjen LAFKESPRI, Dr. dr. Nurhaidah, MARS, MHKes, AAAK, CFP, QWP, FISQua, CHSE, Forum ilmiah ini menghadirkan narasumber nasional dari berbagai bidang yang akan membahas arah kebijakan mutu, keselamatan pasien, serta tantangan implementasi transformasi layanan kesehatan.
Ketua Umum LAFKESPRI Dr. Drs. Chazali Husni Situmorang, Apt, MSC, CIRB, FISQua, CHSE menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus bentuk konsolidasi nasional lembaga untuk memperkuat sinergi antar-surveyor dan mitra layanan kesehatan.
Untuk acara pembukaan, Jumat, 17 Oktober 2025 dihadiri oleh beberapa tokoh penting. Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, yakni Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. atau yang dikenal Cak Imin, anggota Komisi IX DPR RI, Kementerian Kesehatan dan seluruh Lembaga Akreditasi di bawah Kementerian Kesehatan, baik lembaga Akreditasi rumah sakit maupun non rumah sakit (Puskesmas, Klinik, Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah).
“Bersyukur pada kesempatan ini Forum Ilmiah dan Rapat Kerja Nasional kedua LAFKESPRI tahun 2025 bisa dilaksanakan sebagai bagian integral dari upaya kita membangun kesehatan masyarakat Indonesia yang merata. Apresisasi atas kiprah LAFKESPRI yang telah berhasil dalam mengakreditasi lebih dari 4.800 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan layak. Itu yang paling penting,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI, yakni Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. atau yang dikenal Cak Imin dalam sambutannya.
Rapat Kerja Nasional II, yang membahas arah kebijakan, strategi, dan program kerja LAFKESPRI tahun 2026,. Tak ketinggalan, juga ada pameran inovasi mutu dan keselamatan pasien dari berbagai fasilitas kesehatan.
Berbagai agenda kegiatan itu pun dibagi menjadi beberapa sesi yang dilangsungkan selama tiga hari penuh di area ballroom hotel.
Ketua Majelis Tinggi LAFKESPRI, Laksamana Pertama (Purn) drg. Moeryono Aladin, SH, SIP, MM menegaskan komitmen LAFKESPRI untuk terus berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun sistem kesehatan yang berkualitas, berintegritas, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Melalui FORILNAS II ini, kami ingin memastikan bahwa akreditasi menjadi bagian integral dari upaya transformasi sistem kesehatan nasional, bukan sekadar pemenuhan regulasi saja. Diharapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa merata hingga ke seluruh pelosok,” ujarnya.