beritaKUH- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah menggelar kegiatan “Edutrain Anak Indonesia Hebat” di Stasiun Gambir pada Sabtu (15/11).
Dihadiri oleh Lutfi Wijaya, Deputy 1 PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta, Jodi, Manajer Angkutan Penumpang beserta jajaran, Asisten Manager Eksternal Humas Daop 1 Jakarta, serta Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Gogot Suharwoto.
Sebanyak 420 peserta dari berbagai satuan PAUD mengikuti kegiatan ini serta disambut langsung oleh Tim Angkutan Penumpang Daop 1 Jakarta dengan dukungan jajaran Humas dan para frontliner.
“Acara ini memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak dalam mengenal moda transportasi kereta api, memahami tata cara perjalanan, serta menumbuhkan kesadaran keselamatan sejak usia dini.” ujar Lutfi Wijaya, Deputy 1 PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta.
“Kami mengapresiasi kolaborasi dengan PT KAI karena telah membuka ruang edukasi yang bermakna, menyenangkan, dan berdampak bagi pembentukan karakter serta pemahaman keselamatan sejak usia dini,” ujar Gogot Suharwoto, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah.
Rangkaian acara diisi dengan sesi edukasi oleh Tim dari Daop 1 Jakarta dan para siswa juga diberikan pemahaman mengenai cara tertib saat melintas di perlintasan sebidang,
Selanjutnya, perjalanan menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) rute Stasiun Gambir – Bogor PP menjadi pengalaman berkesan yang disambut dengan kegembiraan oleh seluruh peserta.
“KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan edukasi keselamatan yang dekat dengan anak-anak” kata Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas Daop 1 Jkarta.
KAI Daop 1 Jakarta akan terus memperluas jangkauan kegiatan edukatif seperti Edutrain dengan menggandeng berbagai lembaga pendidikan dan pemangku kepentingan.
Melalui kegiatan “Edutrain Anak Indonesia Hebat”, KAI Daop 1 Jakarta bersama Ditjen PAUD Dikdasmen berharap dapat menumbuhkan rasa cinta, kepedulian, dan pemahaman generasi muda terhadap moda transportasi kereta api.
