beritaKUH- AstraPay sebagai salah satu penyedia layanan dompet digital di bawah naungan Grup Astra dan bagian dari Astra Financial turut memberikan kontribusinya dalam mendorong peningkatan pemahaman literasi keuangan digital bagi masyarakat melalui program acara Dialog Inspiratif AstraPay dengan tema “Pengembangan Literasi Keuangan Digital Berbasis QRIS:
Pendekatan Inovatif untuk Wilayah Indonesia” yang diselenggarakan pada Rabu (13/6).

“Di tengah pesatnya perkembangan sistem pembayaran digital saat ini, tentu literasi keuangan digital menjadi tantangan yang perlu diatasi. Literasi keuangan digital menjadi sangat penting
agar masyarakat dapat memahami manfaat dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan dari penggunaan sistem pembayaran digital.” ujar Diana Yumanita Kepala Grup Pengembangan UMKM dan
Perlindungan Konsumen Bank Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengarahkan kebijakan sistem pembayaran melalui penguatan literasi digital serta manajemen risiko bagi penyelenggara dan masyarakat.
“Sistem pembayaran digital di Indonesia diharapkan dapat terus semakin kuat, karena sangat memberikan dampak positif bagi perekonomian di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari volume transaksi QRIS yang mencapai Rp459,4 triliun pada tahun 2023,” kata Diana.
“Kehadiran Bank Indonesia sebagai regulator sistem
pembayaran Indonesia pada program acara yang diinisiasi oleh AstraPay sebagai salah satu pelaku usaha jasa keuangan merupakan bentuk keseriusan pada kolaborasi positif yang mendukung peningkatan pemahaman keuangan yang baik bagi masyarakat.” ujar Peter Jacobs Komisaris AstraPay sekaligus Penggiat Digital Payment.
Berkembangnya QRIS saat ini seharusnya dapat menjadi
momentum untuk dibuatkannya literasi keuangan digital. Pahami jenis-jenis QRIS yang berlaku, dan pastinya terhindar dari modus penipuan menggunakan QRIS palsu.
Turut hadir Chief Executive Officer (CEO) AstraPay, Rina Apriana, menjadi speaker dalam penyelenggaraan program tersebut. Perusahaan penyedia layanan dompet digital memainkan peran penting dalam ekosistem pembayaran digital yang semakin berkembang.
“AstraPay turut hadir mendukung optimalisasi penggunaan QRIS yang lebih masif untuk sejumlah merchant khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” kata Rina.
Rina menyebutkan total pengguna AstraPay sampai dengan bulan Mei 2024 sudah mencapai lebih dari 13 juta pengguna dengan jumlah transaksi yang telah mencapai 32 juta kali serta pencapaian Gross Transaction Value (GTV) yang mencapai Rp19,03 triliun pada
periode Januari-Mei 2024.
AstraPay sebagai pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) juga memiliki peranan penting dalam mendukung peningkatan pemahaman sistem pembayaran digital untuk mendukung perkembangan dan inovasi sistem pembayaran yang sehat dan berkelanjutan.
Anugerah Jurnalistik Nasional 2024
AstraPay menggelar kompetisi jurnalistik pada rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) AstraPay ke-4 tahun. Kompetisi tersebut terbuka untuk media cetak dan online, tulisan yang dikirimkan selama periode 13 Juni – 13 Agustus 2024. Karya jurnalistik yang akan dilombakan dapat dikirimkan melalui link https://bit.ly/LombaTulisAstraPay.
“AstraPay berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
Melalui program Anugerah Jurnalistik AstraPay ini diharapkan menjadi media bagi perusahaan seperti AstraPay dengan media massa untuk berkolaborasi dalam meningkatkan pemahaman
keuangan masyarakat,” ujar Karnanda Kurniardhi, Vice
President Partnership AstraPay.
































