AstraZeneca Umumkan Antibody AZD7442

beritaKUH- AZD7442 (tixagevimab dan cilgavimab), kombinasi antibodi kerja panjang, telah disetujui di  Uni Eropa (UE) untuk pengobatan orang dewasa dan remaja (berusia 12 tahun ke atas  dengan berat setidaknya 40 kg) dengan COVID-19 yang tidak memerlukan bantuan oksigen  dan yang memiliki peningkatan risiko berkembangnya penyakit menjadi COVID-19 yang  parah. Pengumuman lengkap perusahaan tersedia di sini: 

https://www.astrazeneca.com/content/astraz/media-centre/press-releases/2022/evusheld approved-in-eu-for-covid-19 treatment.html 

Persetujuan oleh Komisi Uni Eropa didasarkan pada hasil dari uji klinik pengobatan TACKLE  Fase III COVID-19 yang menunjukkan satu dosis intramuskular (IM) AZD7442 memberikan  perlindungan yang signifikan secara klinis dan statistik terhadap berkembangnya keparahan  penyakit ataupun kematian akibat COVID-19 dibandingkan dengan plasebo. Pemberian  AZD7442 lebih awal dalam pengobatan penyakit dapat memberikan hasil yang lebih baik.  Penelitian TACKLE dilakukan pada orang dewasa yang tidak dirawat di rumah sakit dengan  COVID-19 ringan hingga sedang yang menunjukkan gejala selama tujuh hari atau kurang.  90% peserta uji klinik dengan resiko tinggi berkembang menjadi COVID-19 parah karena  penyakit penyerta atau usia. AZD7442 umumnya ditoleransi dengan baik dalam uji klinik.1 

Michel Goldman, M.D., Ph.D., Professor, Institute for Interdisciplinary Innovation in  Healthcare, Université Libre de Bruxelles, dan mantan Executive Director of the  European Innovative Medicines Initiative, mengatakan: “Banyak orang, termasuk mereka  yang mengalami gangguan imunitas, lansia dan mereka dengan kondisi kesehatan bawaan,  memiliki risiko tinggi untuk mengalami kondisi parah, dirawat dan meninggal jika mereka  terinfeksi COVID-19. AZD7442, yang diformulasikan untuk disuntikkan melalui otot secara  nyaman, adalah pilihan pengobatan COVID-19 baru yang sangat dibutuhkan untuk kelompok  individu yang rentan seperti ini.” 

Iskra Reic, Executive Vice President, Vaccines and Immune Therapies, AstraZeneca,  mengatakan: “COVID-19 tetap menjadi masalah kesehatan yang berkelanjutan bagi jutaan  orang di Eropa dan seluruh dunia, terutama bagi mereka yang mungkin tidak terlindungi  dengan baik dari virus dengan vaksinasi. Dengan persetujuan ini, AZD7442 sekarang menjadi  satu-satunya sediaan kombinasi long-acting antibodi yang tersedia untuk pencegahan dan  pengobatan COVID-19 di Eropa, memungkinkan kita untuk melindungi lebih banyak orang  dari penyakit yang serius ini.”

Dosis AZD7442 yang direkomendasikan untuk pengobatan di Eropa adalah 300mg  tixagevimab dan 300mg cilgavimab, diberikan sebagai dua suntikan terpisah melalui otot  secara berurutan. 

AZD7442 telah terbukti mempertahankan netralisasi in vitro terhadap Omicron BA.5, yang  saat ini merupakan varian SARS-CoV-2 yang dominan di Eropa.2 Bukti dunia nyata yang  tersedia saat ini telah menunjukkan bahwa pasien dengan gangguan kekebalan yang  diberikan AZD7442 memiliki tingkat gejala COVID-19 dan rawat inap/kematian yang jauh lebih  rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan AZD7442. Ini  termasuk bukti dunia nyata yang dikumpulkan ketika Omicron BA.5, BA.4, BA.2, BA.1 dan  BA.1.1 beredar.3-6 

AZD7442 sebelumnya telah mendapatkan ijin edar di Uni Eropa untuk profilaksis pra-paparan  (pencegahan) COVID-19 pada populasi luas orang dewasa dan remaja di awal tahun ini dan  sudah tersedia di sebagian besar negara di Eropa. 




Leave a Reply