beritaKUH- Guna mendorong sinergi industri Perhiasan dan Instansi
Pendidikan untuk Mendukung Pertumbuhan SDM yang unggul, adaptif, serta berdaya saing, Central Mega Kencana (CMK) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan London School of Public Relations (LSPR) Institute.
Central Mega Kencana (CMK) merupakan perusahaan perhiasan terkemuka
di Indonesia yang menaungi merek-merek ternama seperti MONDIAL, Frank & co., , The Palace Jeweler, dan LAKUEMAS.
Perjanjian ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan, khususnya pada segi Komunikasi dan Art & Global Communication sebagai bagian dari program studi yang tersedia di LSPR Institute.
Kerja sama ini menjadi jembatan antara industri perhiasan dan instansi pendidikan untuk merangkul anak muda yang dimana CMK mempunyai program GEN J (Jewel Generation).
“Kami percaya bahwa perusahaan yang bergerak di industri perhiasan seperti CMK sudah seharusnya bersinergi dengan instansi pendidikan seperti LSPR dalam mendukung pertumbuhan SDM yang unggul, adaptif, dan berdaya saing, khususnya bagi para rekan-rekan mahasiswa LSPR dengan background komunikasi.” ujar Denny Tanuwidjaja, General Manager HR Corporate CMK.
Kerja sama ini semakin menunjukkan keseriusan CMK dalam mendukung kolaborasi berkelanjutan dengan institusi pendidikan seperti LSPR untuk mencetak profesional di bidang komunikasi, branding, retail, dan kreatif.
“Kerja sama ini menjadi langkah penting bagi Fakultas Komunikasi LSPR Institute untuk memperkuat koneksi akademik dengan dunia industri. Berharap CMK bisa memberikan akses seluas-luasnya bagi para mahasiswa LSPR untuk
memahami praktik industri secara langsung, sekaligus menanamkan nilai budaya dalam proses kreatif mereka.” kata Dr. Sri Ulya Suskarwati, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Komunikasi LSPR.
Dalam kerangka kerja ini, para mahasiswa akan mendapatkan dukungan penuh berupa program magang (internship) di lingkungan kerja CMK, kuliah tamu (guest lecture) dari para profesional CMK.
Sinergi antara keahlian industri CMK dan keunggulan akademis LSPR di bidang komunikasi diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang relevan, inovatif, dan berstandar internasional.
