Sandiaga: Pariwisata Indonesia Harus ‘Gercep, Geber dan Gaspol’

beritaKUH- Pariwisata menjadi motor penggerak ekonomi nasional. kunjungan wisatawan Tahun 2022 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Agustus 2022 tercatat 1,86 juta wisman mengunjungi Indonesia. jumlah wisman hingga akhir 2022 diperkirakan sebanyak 2,5 juta orang.

“Target kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sudah terlampaui target.  Tercatat per November 2022 sudah mencapai 4,58 juta dan jumlah pergerakan wisnus (wisatawan nusantara) sudah mencapai 703 juta atau di atas target yang sebesar 600-an juta,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Seminar Pariwisata, Indonesia Tourism Outlook 2023 di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta hari Rabu (18/01).

Seminar Indonesia Tourism Outlook 2023 digelar oleh Forum Wartawan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) bekerjasama dengan Himpunan Anak Media (HAM). Acara yang bertajuk ‘Prospek Pariwisata dan Investasi Industri Hospitality di Tahun Politik’

“Tahun lalu ada 3,7 juta lapangan kerja baru yang berkualitas, total warga Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor parekraf ditargetkan menjadi 45 juta orang (pariwisata 22,4 dan ekonomi kreatif 22,59). Dan pada tahun 2024 semoga bisa sebanyak 4,4 juta lapangan kerja baru bisa diciptakan,” ujar Sandi.

Stakeholder pariwisata diharuskan untuk ‘gercep, geber dan gaspol’ (gerak cepat, gerak bersama dan garap semua potensi online), serta kembangkan terus ‘3SI’ yakni inovasi, adaptasi, kolaborasi sementara pemerintah fokus pada program program 3 T (tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu).

Sandi menambahkan tahun 2023 berskala internasional yang akan digelar di Indonesia dan diharapkan banyak dihadiri oleh peserta asing serta dapat menambah kunjungan  wisatawan diantaranya adalah: Asian Tourism Forum yang berlangsung Februari di Jogjakarta; F1 Power Boat di danau Toba yang diharapkan bisa sekelas motor GP; World Beach Games 2023 di Bali yang diselenggarakan pertengahan Tahun; FIBA Basket Ball world Cup 2023, FIFA World Cup Under 20 yang berlangsung sebulan penuh pada Mei dan Juni.

“Mari kita mendorong program-program strategis kita termasuk MICE dan event sport tourism internasional, sehingga wisman kita berkualitas, wisatawan-wisatawan nusantara kita juga meningkat” ujar Sandi.

Acara ini juga dihadiri oleh Doni Oskaria, Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia; Sapta Nirwandar, mantan Wamen Parekraf; Pauline Suharno, Ketua DPP Astindo dan Presiden Federation of Asean Travel Agent Association (FATA); Erastus Radjimin, CEO Artotel Group; Pandu Sjahrir Managing Partners Indies Capital dan Avina Sugianto, Venture Partner East Ventures.




Leave a Reply