beritaKUH- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengalami kenaikan jumlah pelanggan hingga 10 persen dalam sebulan terakhir, Seperti kita tahu, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak {BBM) diumumkan hampir sebulan lalu, yakni pada 3 September lalu.
“Penambahan jumlah pelanggan membuktikan lebih banyak lagi warga yang menggunakan transportasi pubik. Dengan begitu, secara tidak langsung telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor di Jakarta, Rabu (28/9).
Kenaikan angka pelanggan ini tambah Anang, juga didukung dengan upaya Transjakarta dalam memperluas jangkauan layanan. Upaaya yang dilakukan dengan pembukaan rute-rute baru, penambahan jam layanan, waktu operasional serta penambahan jumlah armada.
“Meski harga BBM naik, tarif Transjakarta tetap Rp. 3.500 untuk seluruh layanan koridor maupun non koridor, Rp. 0 untuk layanan Mikrotrans dan bus tingkat serta Rp. 20 ribu untuk layanan premium Royaltrans,” papar Anang.
Upaya ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menyediakan akses layanan transportasi umum hingga 95 persen dari cakupan wilayah. Transjakarta mendukung target tersebut dengan menambah dan memperluas akses bertransportasi bagi masyarakat.
“Transjakarta juga melakukan perpanjangan jam layanan operasional hingga 24 jam. Kemudahan ini semoga membantu mobilitas masyarakat,” imbuhnya.