Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan beberapa pihak menyelenggarakan Asia Disaster Management

BNPB Kerjasama Dengan ADEXCO, GFSR

beritaKUH- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan beberapa pihak menyelenggarakan Asia Disaster Management and Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) dan Global Forum for Sustainable Resilience (GFSR) ke-2 di JIEXPO, Jakarta, pada 11 – 14 September 2024.

Forum pameran teknologi dan konferensi ini untuk saling berbagi informasi dan praktik baik di kawasan,” ujar Letjen TNI Suharyanto Kepala BNPB, Rabu (11/9). 

ADEXCO dan GFSR merupakan wujud nyata dari upaya membangun sistem yang kuat, sistem tidak hanya mampu merespons saat terjadi bencana, tetapi juga berorientasi pada mitigasi risiko dan kesiapsiagaan. 

Penyelenggaraan dua kegiatan ini menandai komitmen bersama terhadap resiliensi berkelanjutan dan penguatan strategi pengurangan risiko bencana di kawasan.

 Pada tahun 2023 lalu, BNPB mencatat 5.400 kejadian bencana. Dari jumlah tersebut, 95% merupakan bencana hidrometeorologi. Angka ini naik 52% dari tahun sebelumnya. Perubahan iklim, urbanisasi dan perubahan tata guna lahan berkontribusi dalam frekuensi bencana, meskipun dari jumlah korban dan kerusakan infrastruktur menunjukkan tren penurunan. 

“Sistem yang tidak hanya mampu merespons saat terjadi bencana tetapi juga berorientasi pada mitigasi risiko dan kesiapsiagaan,” tambah  Letjen TNI Suharyanto.

GFSR, ini merupakan forum untuk membahas berbagai topik mengenai resiliensi berkelanjutan. Inovasi dan teknologi kebencanaan ini menjadi bagian dari empat pilar resiliensi berkelalanjutan yang diusung Indonesia. 

Acara pembukaan ADEXCO ke-3 dan GSFR ke-2 ini dihadiri daring dan luring tamu undangan dari Republik Fiji, SCDF, Kantor regional Asia-Pasifik PBB untuk pengurangan risiko bencana, Kementerian Perindustrian, Sekretariat ASEAN, lembaga internasional dan dunia usaha.