beritaKUH- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang meningkatkan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi untuk transportasi kereta api pada tahun 2025.
Hal tersebut disambut baik oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta. BBM Subsidi untuk kereta api tahun ini ditetapkan sebesar 209.809 kiloliter (KL).
Ini menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mendukung operasional moda transportasi ramah lingkungan.
“Kuota tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai jenis layanan kereta api, baik untuk penumpang maupun barang.” ujar Ixfan Hendriwintoko Manager Humas Daop 1 Jakarta.
Dari total kuota nasional, Daop 1 Jakarta mendapatkan alokasi 56.892 KL, yang merupakan porsi terbesar dibanding wilayah lainnya.
KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama yang ramah lingkungan.