beritaKUH- PT Dan Liris didirikan tanggal 25 April 1974 oleh Bapak Kasom Tjokrosaputro. “Udan Liris” yang berarti hujan rintik-rintik atau gerimis. Seperti gerimis yang turun di awal musim hujan, merupakan hujan rintik-rintik diharapkan, bisnis Dan Liris terus tumbuh, dan berkembang. Acara Panca Dasawarsa PT Dan Liris, berlangsung 25 April – 27 April 2024.
Dimulai hanya dengan Divisi Weaving atau penenunan. Lalu mengembangkan usahanya melalui Divisi Spinning (Pemintalan), Divisi Dyeing (Pencelupan dan Pewarnaan). Lalu disempurnakan dengan Divisi Finishing (Penyempurnaan), Divisi Printing (Pencetakkan Tekstil Bermotif). Dan di tahun 1976 dimulai Divisi Garment (Pembuatan Pakaian Jadi).
Kini setelah 50 tahun diserahkan kepada generasi ketiga, Ibu Michelle Tjokrosaputro. Dimana Ibu Michelle memegang pucuk kepemimpinan, dengan membawahi lebih dari 6000 karyawan.
Berkomitmen untuk menyejahterakan karyawan sekaligus meningkatkan kualitas SDM kami dengan memberikan berbagai pelatihan baik teknis maupun non teknis, agar Perusahaan dan karyawan bisa tumbuh bersama.
Dan Liris saat ini memfokuskan diri pada Digitalization, Innovation and Sustainability. Inisiatif ini menandai langkah penting dalam komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab lingkungan dan kemajuan teknologi.
Digitalisasi proses dalam manufaktur tekstil dan garmen merupakan strategi kunci untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Dan Liris mengakui pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang dan berkomitmen untuk memberikan dampak positif melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Meraih Sertifikat ISO 14001 pada Januari 2023. Kemudian pada 30 November 2023, Dan Liris menerima Sertifikat Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian.
Kolaborasi sustainability Dan Liris dengan anak-anak perusahaannya, yang diantaranya adalah PT Efrata Retailindo dan PT Multiyasa Abadi Sentosa, menghasilkan beberapa penghargaan. Penghargaan lain yang diterima adalah : Top CSR Awards dan Innovative Break Trough dari Solo Creative City Network.
