beritaKUH- Suzuki Jimny memiliki cerita dalam kehidupan pecinta off-road Indonesia. Menjadi SUV legendaris Suzuki Indonesia lebih dari setengah abad hadir di tanah air. Sistem penggerak roda 4×4 menjadi keunggulan tersendiri di kelasnya.
“Tahun ini Jimny genap 45 tahun hadir dan menemani para pecinta off-road dan petualangan masyarakat Indonesia. Mulai dipasarkan di tahun 1970an hingga saat ini, penjualan Jimny di Indonesia sudah menembus angka 134.000 unit. Jimny bukan hanya kendaraan untuk hobi, tetapi juga memiliki sisi emosional untuk setiap penggunanya,” jelas Harold.
Tercatat 4 titik generasi Jimny di tanah air:
Generasi Pertama (1970an – 1982)
Era 1970an menjadi saksi sejarah, dimana Suzuki Indonesia merakit dan memasarkan Jimny pertamanya, yaitu Jimny seri LJ80 yang kompak dan berkapasitas mesin 800 cc. Perakitan dilakukan di pabrik Suzuki Indonesia yang kala itu berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Sebagai pemain tunggal dari SUV berukuran kompak dengan sistem penggerak 4×4, Jimny LJ80 dikenal lincah, tangguh, dan efisien bahan bakar saat menerjang segala medan jalanan di Indonesia.
Generasi Kedua (1982 – 2007)
Tahun 1982 Suzuki kemudian menghadirkan Jimny generasi kedua dengan design mengotak dan sangat berbeda dari pendahulunya, serta dibekali modal kapasitas mesin yang lebih besar yaitu 1.000 cc. dibekali dengan sistem penggerak 4×4 dan dipasarkan dalam berbagai varian, antara lain Jimny Super dan Jimny Sierra yang sempat populer. Suzuki menciptakan model baru bernama Katana di era 90an yang dibekali dengan sistem penggerak 4×2 untuk memenuhi permintaan pasar kala itu. Bahkan Katana juga dikembangkan lebih lanjut dengan berbagai varian dan tampilan, termasuk varian long wheelbase. Era 2000-an, tepatnya tahun 2004, Suzuki mendatangkan Jimny SJ413 atau Carribian dengan kapasitas mesin 1.300 cc. Jimny Carribian memiliki extra cab atau kabin ekstra di belakang jok pengemudi.
Generasi Ketiga (2017)
Suzuki kembali menghadirkan unit Jimny generasi ketiga di pasar Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun 2017 dengan jumlah 88 unit. Unit yang dibekali mesin 1.300 cc ini juga dilengkapi oleh fitur yang memungkinkan pengemudi untuk beralih antara penggerak dua roda atau empat roda . Jimny tipe ini dikenal juga dengan sebutan Jimny Wide.
Generasi Keempat (2018 – sekarang)
Tepat pada ajang pameran GIIAS 2018, Jimny generasi ke-4 tersebut resmi dipasarkan. Jimny tetap percaya diri mempertahankan karakter desainnya yang khas dan performa yang tangguh. Jimny hadir dengan tampilan yang lebih maskulin dan kokoh, menunjukkan jati dirinya sebagai kendaraan berpenggerak 4 roda atau yang Suzuki namakan sebagai AllGrip Pro yang kompak dan gesit.
“Setiap generasi Jimny di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan zamannya. Meskipun telah banyak mengalami pembaharuan, kami tetap menyematkan identitas yang sama pada Jimny dari generasi ke generasi agar setiap pengguna dapat tetap mengingat sejarah perjalanan Jimny di Indonesia. Kedepannya Suzuki akan menambahkan daftar panjang sejarah Jimny di Indonesia dengan menghadirkan varian lain dari Jimny” tutup Harold.